PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB - Mau Punya Passive Income, Tetap Sehat, dan Membantu Orang Lain??? Inilah langkah CERDAS memilih asuransi yang TEPAT dan MENGERTI kebutuhan Anda!!! Blog ini tentang: asuransi jiwa / kesehatan, investasi syariah murni untuk keluarga / anak terbaik yang bagus di indonesia adalah bersama allianz
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Di Indonesia, pemilik telepon selular jumlahnya jauh lbh byk dibandingkan owner insurance jiwa. Kurang dari 10% publik memiliki insurance dibandingkan 90% masyarakat yg mempunyai mobile phone.
Proteksi famili tampaknya belom primer di mata banyak orang. Kalah esensial dgn gadget.
Wajar lalu kualitas financial literacy Indonesia tak jauh dari urutan buncit, menurut penilikan World Bank. Tertinggal jauh dibelakang negara tetangga, Singapura serta Malaysia.
Asuransi jiwa yakni fondasi finansial famili yang sehat. Menurut berita Biro Pusat Statistik, 9 dari 10 cewe menggantungkan hidup dari pasangannya.
Survei BPS mendapatkan 60% istri yang suaminya meninggal dunia kudu menurunkan standard gaya hidup.
Banyak yang tidak pengen berbelanja karna punya persepsi bahwa berbelanja insurance itu mahal beserta mubazir.
Asal menapis produk yang tepat, iuran insurance jiwa itu sebenarnya enggak wajib mahal. Yang sungguh bermakna adalah saat belanja dapat menentukan insurance jiwa yang tepat.
Kekeliruan pesan menciptakan insurance nggak optimal, ibaratnya bayar setoran amat mahal atau berbelanja produk yang nggak dibutuhkan.
Apa saja kekeliruan dalam memastikan asuransi jiwa ?
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kesalahan#1 Uang Jaminan Kurang
Uang sandaran (UP) adalah manfaat yg dibayarkan perseroan insurance kalo tertanggung (misal suami dengan kata lain wife pencari nafkah) meninggal dunia.
Berapa uang jaminan insurance jiwa Anda?
Mudah-mudahan Anda ingat. Sebab banyak orang yang penulis tanya, tidak tahu atau tidak ingat berapa UP dalam polis. Padahal, tujuan belanja asuransi yaitu proteksi UP tersebut.
Berpengaruh sekali utk memilih bahwa insurance yg Bapak/Ibu berbelanja mengasihkan UP yg bertimbal dgn keperluan Anda.
Byk yg memperkirakan uang tanggungan Rp 200 juta itu besar. Nyatanya ?
Besaran uang itu sebetulnya kecil buat sebuah klaim agunan insurance jiwa.
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kenapa?
Andainya uang hidup keluarga Boss Rp 10 juta per bulan, klaim uang itu cuma semata-mata untuk bertahan hidup kurang dari 2 tahun.
Setiap tahun anggaran hidup meningkat, sekarang inflasinya 6% setahun, sehingga uang garansi Rp 200 juta tsb nilainya tinggal Rp 178 juta dlm dua tahun dari sekarang. Artinya, lama kelamaan thn manfaat uang sandaran itu semakin mengecil. Jadi kalo dari awal saja udah kecil, kedepannya fungsi uang tanggungan pasti makin kecil lagi nilainya.
Oleh krn itu value garansi selayaknya jadi afeksi utama tatkala Kamu membeli insurance jiwa. Nilainya kudu hyn besar, sejalan dgn estimasi ongkos hidup keluarga.
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kesalahan#2 Sumber pada Penyimpanan Capital Bukan Proteksi
Byk yang belanja insurance jiwa tetapi fokusnya extra pd value investasinya. Pengertian berapa price uang tanggungan tidak diperhatikan, apakah akan cukup dgn kata lain tak utk mengayomi famili tercinta.
Memang betul bahwa nilai penyertaan modal bakal ditambahkan ke uang sandaran kalo tertanggung meninggal dunia. Tetapi kita mesti ingat bahwa:
Penyimpanan Modal itu nggak pasti, berfluktuasi tergantung kinerja instrumen yang dipilih.
Dlm insurance jiwa unit link, jika Bapak/Ibu menyortir pembayaran iuran tidak lama 10 thn (cuti premi), price penyimpanan capital bakal terpotong utk membayar bujet asuransi. Cuti setoran tak berarti gratis premi, pemotongan konsisten dilakukan tetapi alokasinya berpindah ke investasi.
Jadi, walaupun ada harga investasi, yang mampu meninggikan uang pertanggungan, sifatnya enggak pasti.
Yg pasti jumlahnya yakni price pertanggungan. Itu jumlah yang dijamin oleh perusahaan asuransi.
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kesalahan#3 Belum Butuh Pesan Asuransi Jiwa
Kalo diawal disebutkan bahwa tidak punya asuransi jiwa jelek, saat ini kenapa mempunyai asuransi juga jelek.
Masalahnya enggak semua orang kudu guna asuransi jiwa. Kok dpt ?
Kita pahami dulu tujuan mempunyai iuran asuransi jiwa, yaitu membagikan guna (uang tanggungan ) kepada terlatih waris bila tertanggung utama meninggal dunia.
Artinya, ada orang yg hidupnya tergantung pada Bro/Sis secara keuangan, misalnya istri, anak dengan kata lain orang tua, yg jika Bro/Sis meninggal dunia, mereka bakal menghadapi soal keuangan karena hilangnya asal upah sehingga mesti proteksi keuangan, yg disediakan oleh asuransi jiwa.
Dgn kata lain, kalo belom ada orang yang hidupnya tergantung pd Bro/Sis secara finansial, no point punya asuransi. Extra positif uang utk membayar polis dialokasikan ke hal lain yg lebih berarti dengan kudu masa ini.
Salah satunya ialah Budget Pensiun. Udah mempunyai tanggungan dgn kata lain belum, it doesn’t matter, Bro/Sis pasti memerlukan uang utk pensiun. Biasa lihat di Manual Menyiapkan Anggaran Pensiun.
Besaran masyarakat Indonesia yg memperoleh program anggaran pensiun masih sungguh minim. Meskipun memercayakan pensiun dari kantor, jumlahnya belum memadai. Penjelasan extra lengkap di kenapa anggaran pensiun gedung itu nggak memadai. Publik masih memercayakan bantuan finansial dari anak masa pensiun.
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kesalahan#4 Salah Menulis Tertanggung
Dlm asuransi jiwa, pengertian tertanggung yaitu pihak yang kalau dia meninggal dunia, dan sampai-sampai perusahaan insurance akan membayar uang pertanggungan.
Penetapan tertanggung tidak tidak sering kurang tepat.
Misalnya, dalam iuran anak ditetapkan sbg tertanggung. Lain lagi, istri yg tak beroperasi ditetapkan bagaikan tertanggung.
Positif anak maupun wife yg tidak bekerja, nggak mempunyai bahaya keadaan finansial untuk keluarga karena kalo mereka memperoleh kemalangan tak ada pangkal income yg hilang.
Dlm soal ini, justru suami, yg ialah pencari gaji utama, malah tak mempunyai proteksi. Enggak menjadi tertanggung. Implikasinya, k'lo suami meninggal dunia, shg mula mata pencaharian terhenti, famili nggak hendak menerima proteksi moneter dari asuransi.
Tertanggung sebenarnya adalah pihak yg memberikan sumber upah kepada keluarga. Mampu husband ataupun istri, sewaktu menghadiahkan penghasilan. Idealnya memiliki dua asuransi jiwa baik utk husband maupun wife yang bekerja.
Banyak yang cukup membelikan satu asuransi jiwa buat husband sebab laki – laki (selalu) dianggap pencari penghasilan utama. Ini petunjuk pandang yang kurang tepat.
Bila kenyataannya blm dapat belanja 2 asuransi jiwa, seleksi yg penghasilannya amat gede karna dialah yg mempunyai rawan moneter sangat besar. Jadi dpt suami dengan kata lain mampu istri. Tidak butuh selamanya suami.
PERHITUNGAN ASURANSI DI PIB
Kesimpulan
Insurance jiwa sangat esensial dalam perencanaan finansial keluarga. Ia memberikan perlindungan utk keluarga. Cukup saja, byk yang melaksanakan kesalahan dlm menyortir asuransi jiwa.
Pastikan Bro/Sis tak tergelincir mengerjakan kesalahan – kesalahan yg dijelaskan diatas. Kami memberi tahu lbh lanjut hal dengan cara apa menunjuk asuransi. Semoga berkhasiat !